Teknik trading memang banyak sekali kalau tidak percaya silahkan cari saja di google, dari sekian banyak teknik trading yang digunakan ada yang mudah ada susah maksudnya mudah dipahami dan susah dipahami.
Sebelum melakukan trading biasanya trader memetakan harga, menentukan trend baik dengan bantuan indikator bawaan META maupun indikator sendiri.
Nah kali ini akan dibahas mengenai teknik trading menggunakan indikator bawaan META yaitu FIBO FAN, jika belum tau apa itu fibo fan silahkan cari sendiri di google bentuknya seperti apa, hehehe
Teknik ini pertama saya tahu dari master R. Bambang Wijayanto yang tergabung dalam grup FreeStyle Trading Forex (FTG) dengan admin Wahyu Winoto, lalu di kembangkan oleh trader bernama Taufik.
Pertama tama tentukan trend nya sesuai dengan TF yang digunakan, misal menggunakan TF H1 maka lihat arah mareket sedang menuju kemana, jika arah market turun maka fibo fan bisa ditarik dari harga tertinggi sampai chandel pembalikan. Pusing ya bacanya, maklum susah mengungkapkannya dengan kata-kata, biar tidak tambah pusing silahkan lihat gambarnya.
Sudah ada gambaran kan sekarang,,, oke mari lanjutkan.
Setelah fibo fan ditarik maka langkah selanjutnya adalah menunggu, yaa seperti orang memancing setelah pasang umpan tunggu sampai ikannya makan (bercanda bosss). Mungkin masih kurang jelas ya boss kok gambarnya tidak ada keterangan apapun.....
Tenang saja, gambar berikutnya akan lebih detail lagi karena gambar diatas hanya sebagai gambaran umum saja sebelum melangkah lebih jauh (kaya orang jalan ya ada jauhh nya, hehehe).
Jika masih bingung silahkan perhatikan gambar berikut.
Keterangan gambar:
- Lingkaran merah sebelah kiri merupakan harga tertinggi sebelumnya.
- Lingkaran merah berikutnya merupakan harga terendah sekarang setelah terjadi pembalikan.
- Panah ke atas merupakan harga yang sedang berjalan.
- Kotak merah merupakan area sell.
Untuk menentukan area sell bisa menggunakan garis fibo ke dua atau 50.0 dengan alasan harga kemungkian besar akan turun, jika terfloating maka OP lagi pada garis fibo terahit yaitu 61.8, sedangkan TP suka suka, bebas si boss mau TP berapa pips tapi saran jangan jauh jauh inikan di TF H1.
Apakah teknik ini selalu tepat?
Tidak ada gading yang tak retak tapi keretakannya bisa diminimalisi dengan menggunakan SL atau terserah si boss mau menggunakn apa.
Apakah ada kelemahannya?
Tentu ada kelemahannya boss yaitu menunggu harga sampai menyentuh garus fibo tapi bisa di akali dengan memasang pending order atau menghitung kira-kira berapa jam lagi akan menyentuh fibo dengan menghitung kemungkinan bedasarkan jumlah chandel, ini kan TF H1 jadi mudah.
Teknik ini diterapkan sudah 1 bulan dengan modal $1.5 dalam seminggu menjadi $17.3 dan modal $20 menjadi $80 juga dalam seminggu, lumayan bukan, eiiittt jangan tergiur dulu dengan hasil profitnya karena modal kecil jadi main one shoot one kill, OP dengan full lot pada garis fibo ke 3.
Menurut para mentor sih sebaiknya tetep menggunakan MM yang baik, jangan menghabiskan balance dalam sekali trading.
Sebelum menggunakan di real sebaiknya pelajari dulu dengan menggunakan akun demo supaya tahu karakternya, Lalu kenapa di gambar diatas menggnakan Pair USDCAD karena berdasarkan kebiasaan pair ini jika harga melebihi garis fibo kedua atau ketiga floatingnya tidak akan jauh sekitar kurang dari 15 pips, aliasnya pair ini lebih nurut dengan fibo fan jika dipair dengan votilitas tinggi seperti GBPUSD bisa terfloating sampai 30 pips.
Sekian dulu untuk tulisan cara menggunakan fibo fan, sebenarnya ini bagian pertama dan akan ada lagi bagian kedua pada artikel berikutnya.
Sekian dulu untuk tulisan cara menggunakan fibo fan, sebenarnya ini bagian pertama dan akan ada lagi bagian kedua pada artikel berikutnya.
Semoga bermanfaat, gunakan selalu MM.
0 komentar:
Posting Komentar